Sugar And Accelerated Aging
Bagaimana agar kita terhindar dari penuaan pada wajah, Impotensi dan Kematian Mendadak
⚠️ HATI - HATI DENGAN GULA ANDA!!! ⚠️
Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2021, Indonesia menempati peringkat kelima dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia, yaitu sekitar 19,5 juta orang.
Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 28,5 juta pada tahun 2045.
Selain itu, data dari Institute for Health Metrics and Evaluation menunjukkan bahwa pada tahun 2019, diabetes merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia, dengan sekitar 57,42 kematian per 100.000 penduduk.
Peningkatan prevalensi diabetes ini berhubungan erat dengan pola konsumsi gula yang tinggi di masyarakat. Kementerian Kesehatan mencatat bahwa konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) terus meningkat, yang berkontribusi pada peningkatan risiko diabetes. Sebagai respons, pemerintah berencana menerapkan cukai pada MBDK untuk menekan konsumsi gula berlebih dan mengurangi beban kesehatan akibat diabetes.
Diabetes melitus (DM) tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga semakin banyak ditemukan pada kalangan muda di Indonesia. Data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan bahwa pada Januari 2023, terdapat 1.645 anak di Indonesia yang menderita DM tipe 1, dengan prevalensi 2 kasus per 100.000 anak. Sebanyak 46,23% penderita berada pada rentang usia 10-14 tahun, 31,05% pada usia 5-9 tahun, dan 19% pada usia 0-4 tahun.
Selain itu, Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat peningkatan prevalensi DM pada penduduk berusia di atas 15 tahun dari 10,9% pada 2018 menjadi 11,7% pada 2023. Proyeksi menunjukkan jumlah penderita DM akan mencapai 28,6 juta orang pada 2045.
Faktor risiko utama peningkatan kasus DM pada usia muda meliputi pola makan tidak sehat, . Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk menerapkan gaya hidup sehat guna mencegah risiko diabetes di masa depan.
Taukah anda gula tinggi juga bisa menyebabkan wajah tampak lebih tua, kebugaran seks turun drastis, serangan jantung, stroke dan gagal ginjal?
Kenali cara antisipasinya tanpa obat secara alami
TDW Resources Present :
SUGAR AND ACCELERATED AGING
With Dr. Phaidon Lumban Taruan
(Anti Aging & Preventive Medical Expert)
📅 Jumat, 29 November 2024
⏰ Pk. 20.00 - 21.00 WIB
🌐 Live On Zoom
Selain itu, data dari Institute for Health Metrics and Evaluation menunjukkan bahwa pada tahun 2019, diabetes merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia, dengan sekitar 57,42 kematian per 100.000 penduduk.
Peningkatan prevalensi diabetes ini berhubungan erat dengan pola konsumsi gula yang tinggi di masyarakat. Kementerian Kesehatan mencatat bahwa konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) terus meningkat, yang berkontribusi pada peningkatan risiko diabetes. Sebagai respons, pemerintah berencana menerapkan cukai pada MBDK untuk menekan konsumsi gula berlebih dan mengurangi beban kesehatan akibat diabetes.
Diabetes melitus (DM) tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga semakin banyak ditemukan pada kalangan muda di Indonesia. Data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan bahwa pada Januari 2023, terdapat 1.645 anak di Indonesia yang menderita DM tipe 1, dengan prevalensi 2 kasus per 100.000 anak. Sebanyak 46,23% penderita berada pada rentang usia 10-14 tahun, 31,05% pada usia 5-9 tahun, dan 19% pada usia 0-4 tahun.
Selain itu, Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat peningkatan prevalensi DM pada penduduk berusia di atas 15 tahun dari 10,9% pada 2018 menjadi 11,7% pada 2023. Proyeksi menunjukkan jumlah penderita DM akan mencapai 28,6 juta orang pada 2045.
Faktor risiko utama peningkatan kasus DM pada usia muda meliputi pola makan tidak sehat, . Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk menerapkan gaya hidup sehat guna mencegah risiko diabetes di masa depan.
TDW Resources Present :
SUGAR AND ACCELERATED AGING
With Dr. Phaidon Lumban Taruan
(Anti Aging & Preventive Medical Expert)
📅 Jumat, 29 November 2024
⏰ Pk. 20.00 - 21.00 WIB
🌐 Live On Zoom